Setelah mendapatkan tekanan dan kecaman bertubi-tubi dari berbagai ormas dan institusi agama, akhirnya Panitia Penyelenggara memutuskan untuk membatalkan kegiatan sosialisasi pemakaian kondom melalui Pekan Kondom nasional (PKN) 2013.
“Kami sampaikan bahwa PKN dibatalkan sesuai hasil diskusi Kemenkes dan juga dengan kesepakatan Direktur DKT,” kata Budi Harnanto, Deputi Dukungan Umum Komisi Penanggulangan AIDS NAsional seperti dikutip dari BBC Indonesia. “Telah terjadi misinterpretasi dan misinformasi terkait tujuan kampanye kondom, sehingga acara dihentikan.”
Pekan Kondom Nasional sudah dimulai sejak 1 Desember ini dan didukung dengan kampanye besar-besaran untuk sosialisasi pemakaian kondom pada masyarakat. Sebuah bus dibawa berkeliling (roadshow) ke berbagai titik termasuk lokasi umum dan kampus di Jakarta.
Selain melakukan penyuluhan, memberikan kesempatan tes HIV/AIDS gratis, juga sempat direncanakan ada acara pembagian kondom gratis.
Masyarakat Indonesia mayoritas menolak Pekan Kondom Nasional ini. []