6. Meningkatkan asupan vitamin C
Vitamin C dapat membantu menjaga tingat kortisol tetap terkontrol. Selain itu vitamin C juga penting dalam produksi karnitin yang digunakan oleh tubuh untuk mengubah lemak menjadi energi. Dapatkan asupan ini dari buah citrus, brokoli, kubris dan paprika.
7. Makan makanan yang mengandung lemak baik
Meski ingin memangkas lemak dari perut, tapi tubuh juga masih memerlukan makanan berlemak. Tentunya yang diperlukan tubuh adalah makanan yang mengandung lemak baik. Alpukat, buah kenari, dan minyak zaitun dapat memenuhi lemak baik yang dibutuhkan tubuh. Tak hanya kaya akan lemak baik, makanan ini juga mengandung omega-3 dosis tinggi yang dapat meningkatkan metabolisme.
8. Relaks
Hormon stres, kortisol, berperan dalam penambahan berat badan. Ketika seseorang stres, maka kortisolnya akan meningkat. Umumnya seseorang akan mengalami stres parah saat sedang ada deadline kerja yang ketat, krisis finansial, juga saat cedera atau sakit.
Dalam kondisi stres berat, level kortisol akan mencapai tingkat yang ekstrem atau merusak fungsi sistem adrenal. Hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan atau ketidakmampuan seseorang untuk menurunkan berat badan. Tak hanya itu, kortisol yang meningkat juga berdampak pada penurunan kekebalan dan peningkatan peradangan.
9. Minum kopi dan teh hijau
Nah untuk cara yang satu ini mungkin terbilang cukup gampang dan disukai. Ternyata kafein yang terkandung dalam kopi dapat meningkatkan laju metabolisme hingga 10% dan bisa membantu untuk membakar kalori. Dan teh hijau bisa mengurangi penyerapan lemak dan membantu sirkulasi glukosa. Meskipun kopi bisa membantu mengecilkan perut buncit, tapi jangan lupa dengan efek negatif kopi ya. Jangan terlalu mengkonsumsi kopi berlebihan, karena bisa berbahaya juga bagi kesehatan.
10. Kurangi makanan kabohidrat sederhana
Karena karbohidrat sederhana dalam makanan ternyata dapat dikonversi menjadi lemak dengan sangat cepat. Jadi salah satu cara mengecilkan perut buncit yakni mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat sederhana seperti nasi, roti putih, pasta dan lainnya. Ingat, Anda hanya cukup mengurangi, bukan berarti tidak mengkonsumsi. Karena seperti kita ketahui nasi adalah makanan pokok dengan sumber karbohidrat yang berguna sebagai sumber energi. Nah untuk mengganti makanan tersebut Anda bisa mengkonsumsi roti gandum utuh dan pasta gandum dengan karbohidrat kompleks. [pb]