in

Di India, Waktu Berbuka Dan Sahur Ditandai Bunyi Dahsyatnya Dentuman Meriam

 

meriam-indiaBagi penduduk sekitaran New Delhi, India, untuk menentukan tibanya waktu berbuka tidak perlu melihat jam atau mendengar laungan adzan. Begitu pula dengan waktu sahur. Mereka hanya perlu mendengar ledakan meriam yang ditembakkan.

Sebuah tradisi sejak 200 tahun lalu, selama bulan Ramadhan di kota India Raisen. Dentuman meriam yang siap ditembakkan sebagai sinyal terhadap dua waktu utama ketika ramadhan.

“Ini adalah sesuatu yang unik yang telah lama berlangsung di kota kami dalam beberapa tahun terakhir,” kata Qazi Shehr, walikota Zahiruddin kepada OnIslam.net.

Dentuman meriam tersebut rupanya menjadi sinyal bagi rakyat di lebih dari 35 desa terdekat menandakan tibanya waktu berbuka dan sahur.

“Kami mencoba untuk melestarikan tradisi ini,” kata Qazi.

Secara historis tradisi menembakkan meriam selama Ramadhan ini dimulai pada awal abad ke-18 oleh mantan penguasa Bhopal.

Meriam ini awalnya digunakan para imam utama di India atau Qazi Shehr untuk memutuskan segala sesuatu yang berhubungan dengan waktu-waktu tertentu. Dan sejak 1956 setelah pengalihan kekuasaan kepada pemerintah provinsi, samapi saat ini menjadi tanggung jawab pemerintah kota.

Perawatan Dan Pengoperasian Meriam

Sementara untuk perawatan dan pengoperasian meriam tersebut selama Ramadhan, umat muslim disekitaran kota, ramai-ramai melakukan penggalangan dana.

“Membutuhkan sekitar 500 gram amunisi atau harus menghabiskan Rs 35000 (US $ 700) untuk biaya amunisi dan upah bagi yang mengoperasikan meriam. Dan ami mengumpulkan uang dari umat Islam di kota,” jelas  Kishwar Khan, warga Muslim Raisen kota, yang telah mengoperasikan meriam selama sepuluh tahun terakhir. []

What do you think?

Written by

Writer di Rumah Keluarga Indonesia

Ini Cara Bedakan Daging Sapi dengan Daging Babi

Inna Shevchenko Hina Bulan Ramadhan