Waktu berjalan begitu cepat, sehingga tidak terasa bulan Ramadhan sudah hampir akan menyapa. Mudah – mudahan kita masih dapat merasakan bulan Ramadhan ditahun ini dengan keadaan sehat walafiat aaamiiin. Untuk lebih mengafdolkan ibadah puasa yang akan dilakukan bulan depan, hendaklah kita mengetahui terlebih dahulu apa itu puasa dan dasar hukum harus dilakukannya ibadah puasa. Mari kita simak sedikit penjelasannya!
Puasa secara bahasa adalah menahan diri. Sedangkan menurut istilah adalah menahan diri dari segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa dan pahala puasa dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari karena perintah Allah SWT dan dengan niat dan hati yang ikhlas.
Berikut ini adalah dasar hukum dilakukannya puasa :
Allah SWT berfirman pada ayatnya : “Hai orang – orang yang beriman, diwajibkan atas kamu saum sebagaimana diwajibkan atas orang – orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS. Al – Baqarah : 183).
Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Islam dibangun atas lima perkara : kesaksian tidak ada tuhan selain Allah SWT dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menjalankan puasa Ramadhan, menunaikan zakat, dan ibadah haji.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dan yang terakhir adalah Ijmak (kesepakatan) para ulama. Para ulama baik dari kalangan sahabat, tabi’in, tabi’it – tabi’in dan empat madzhab sepakat atas diwajibkannya puasa Ramadhan.
Sumber : Kegiatan Bulan Ramadhan/Lasman, S.Ag/Juni 2013
