Entah apa yang ada di pikiran wanita Israel ini. Anggota Partai Nasionalis Yahudi, Ayelet Shaked mengatakan bahwa para Ibu Palestina harus dibantai. Pasalnya, mereka akan melahirkan ular-ular kecil yang membahayakan Israel.
“Orang Palestina harus mati dan rumah mereka harus dimusnahkan sehingga mereka tidak dapat melakukan aksi teror lagi,” kata Shaked, menambahkan, “Mereka semua musuh kami dan darah mereka harus berada di tangan kami, termasuk para wanita yang akan melahirkan anak-anak calon teroris.”
Pernyataan tersebut dianggap sebagai genosida yaitu sebuah aksi pembantaian suatu kelompok tanpa menyisakan satu orang pun di dalamnya.
Shaked mengatakan hal itu karena banyak pejabat dari berbagai negara yang telah mengecam serangan udara Israel di Jalur Gaza. Termasuk Perdana menteri Turki juga mengutuk serangan serta menuduh Israel membantai rakyat Palestina.
Recep Tayyip Erdogan telah mengecam Israel, mereka melakukan terorisme terhadap warga Palestina di wilayah tersebut. Berbicara di parlemen, ia juga mempertanyakan keheningan dunia terhadap kekejaman yang sedang berlangsung di Tel Aviv.
Menanggapi pernyataan Shaked itu, Perdana Menteri Turki mengatakan kebijakan Israel di Gaza tidak berbeda dengan Hitler.
“Seorang wanita Israel mengatakan ibu Palestina harus dibunuh, juga. Dan dia anggota parlemen Israel. Apa perbedaan antara mentalitas ini dan Hitler?” tanya Erdogan. []