Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Wajib atas kalian berlaku jujur, karena sesungguhnya jujur itu menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan itu menunjukkan kepada Surga. Seseorang senantiasa jujur dan berusaha untuk selalu jujur sehingga ia ditulis di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian sifat dusta, karena sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada keburukan, dan keburukan itu menunjukkan kepada Neraka. Seseorang senantiasa berdusta dan berusaha untuk selalu berdusta sehingga ia ditulis disisi Allah sebagai seorang pendusta.” (SHOHIH. Diriwayatka oleh imam Muslim no. 6586).
Seperti yang dapat Anda bayangkan, berkata bohong dapat memberikan efek negatif maka tentu berkata jujur akan memberikan efek positif. Sebagai bukti nyata, sebuah penelitian menemukan bahwa orang-orang yang berkata jujur memiliki gaya hidup yang lebih sehat dan mereka terbukti lebih bahagia dibandingkan mereka yang berkata bohong.
Selain itu kejujuran juga tidak membebankan pikiran Anda, memberikan Anda rasa kebebasan, menjada kredibilitas, membangun karakter, menjauhkan masalah serta merupakan pilihan yang paling gampang.
Nah, kadang dalam situasi tertentu, jujur itu menakutkan bagi kita. Tapi setelahnya, akan membuat kita menjadi orang yang bebas dan merdeka terhadap orang lain. [tahupedia]