Banyak di luar sana yang merindukan untuk dikaruniai buah hati. Banyak yang menanti kelahiran buah hati. Banyak muslimah yang patah hatinya, mendengar vonis dokter mengenai sulitnya untuk memiliki keturunan. Banyak muslimah yang harus rela dicerai suaminya karena tidak kunjung bisa mengandung buah hati suaminya. Banyak diluar sana, keluarga yang merindukan untuk menimang seorang anak kecil, darah daging mereka.
Banyak yang merindukan untuk bisa mengukir senyum di kedua wajah ayah ibunya ketiak datang ke rumah dengan menggendong buah hati, cucu dari ayah ibunya. Banyak diluar sana yang berharap suatu saat bisa menjadi imam anak-anak kecil dirumahnya. Banyak diluar sana yang sangat ini mendapat kesibukan setiap harinya untuk memandikan buah hatinya, malam hari terbangun untuk menyusui buah hatinya.
Banyak diluar sana yang berharap dikaruniai anak, cucu, keponakan, anggota keluarga baru. Banyak diluar sana yang berharap bisa mendapatkan jalan pahala yang terus mengalir baginya meski dirinya sudah tidak ada didunia ini lagi. Banyak diluar sana ingin Rosulullaah nanti bangga kepada dirinya karena banyaknya keturuanan. Banyak diluar sana yang remuk hatinya karena banyak berbuat dosa, dan berharap mendapatkan buah hati yang bisa menjadi jalan Allah meringankan siksanya karena doa-doa buah hatinya.
Banyak diluar sana yang menanti keajaiban dari Allah agar dikaruniai buah hati.
Bacalah doa ini, dikala sepertiga malam terakhir, dikala akhir hari di hari jum’at, dikala waktu antara adzan dan iqomah, dikala hujan lebat, dikala engkau mengkhatamkan Al Quran, dikala berbuka puasa, atau dikala waktu istimewa lainnya.
Jangan berputus asa, jangan menyerah akan rahmat Allah AzzawaJalla. Hanya atas ijinNya seorang bisa memperoleh keturunan, hanya atas ijinNya sesorang tidak memperoleh keturunan, Hanya atas ijinNya seorang bisa memperoleh keturunan.
“atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa yang dikehendaki-Nya), dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa,” (QS Asy Syura : 42).
Tidakkah sampai kisah Nabi Ibrahim kepada kita? Tidakkah sampai kisah Nabi Zakaria kepada kita? Allah Maha Kuasa, Kuasa menjadikan yang manusia anggap tidak mungkin, menjadi mungkin. []