Kasihan sekali nasib wanita-wanita Nigeria. Mereka dipersulit untuk menikah. Al hasil, ribuan wanita Nigeria dikabarkan melakukan protes di kota Gusau, negara bagian Zamfara. Mereka turun ke jalan untuk menyerahkan petisi ke polisi syariah agar dipermudah untuk menikah, hari Sabtu (28/9/2013).
Secara tradisional, sebagian wanita di kota ini diperintah berdasarkan UU Islam. Mereka diberlakukan aturan untuk menyediakan rumah dengan perlengkapannya sebagai salah satu syarat pernikahan.
Syarat ini dinilai terlalu berat bagi sebagian besar wanita yang ingin mencari suami.
Aksi ini digelar oleh asosiasi Zamfara yang terdiri dari para wanita yang telah bercerai, janda dan perempuan muda yatim piatu yang ingin mencari suami yang tepat.
“Banyak diantara kami yang tidak bisa menyediakan makan dua kali sehari karena tidak ada lelaki yang bisa menyokong kami,” kata seorang wanita, seperti yang dikutip Nigeria Premium Times.
Ada sekira 8000 wanita yang menandatangani petisi untuk diserahkan kepada pemerintah negara bagian Zamfara.
Abdullahi Muhammad Shinkafi, komisioner urusan agama negara bagian Zamfara mengatakan bisa memahami permintaan dan kebutuhan para wanita tersebut.
“Apa yang para janda ini cari adalah ingin menikah. Sedangkan di Nigeria, ada banyak tradisi yang terkait dengan uang dalam proses pernikahan,” ujarnya kepada BBC. []