Perayaan kemenangan tiba-tiba saja meletus di wilayah Palestina, setelah tersiar kabar bahwa penyanyi asal Jalur Gaza berhasil menjadi juara kontes menyanyi Arab Idol, demikian BBC melaporkan.
Muhammad Assaf (23) adalah seseorang yang tadinya tidak banyak diketahui publik, tapi sekarang dianggap sebagai ‘pahlawan’ lokal.
Kontes ini, yang diselenggarakan di ibukota Libanon, Beirut, ditonton oleh jutaan orang di seluruh wilayah itu.
Kembang api yang diluncurkan di Kota Gaza dan Yerusalem Timur juga ramai dinyalakan di jalan-jalan.
Assaf dinyatakan sebagai pemenang Arab Idol pada Sabtu malam (22/6), sehari setelah dia berkompetisi di final melawan dua penyanyi lain, Ahmed Jamal dari Mesir dan Farah Youssef dari Suriah.
Lagu solo terakhirnya, dinyanyikan pada hari Jum’at (21/6), bertema politik. Sebelum naik panggung, ia pun tidak lupa meminta untuk mengenakan syal tradisional Palestina, sebagai tanda penghormatan kepada negaranya dan menyerukan rekonsiliasi. []
ini budaya barat kok d tiru2 sama umat islam.. fasti ini ulah parah zionis, rhemason, farmaton, dan laskar 2D..