Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Nkoana – Mashabane mengkritik pendudukan Israel di Palestina dan membandingkan situasi di wilayah pendudukan itu dengan apartheid di Afrika Selatan.
“Perjuangan rakyat Palestina adalah perjuangan kami,” ujarnya seperti dikutip The Times, Jumat (1/11/2013) pekan lalu.
“Terakhir kali saya melihat peta Palestina, saya tidak bisa tidur. Itu hanya sebuah titik, lebih kecil daripada orang-orang dari tanah airnya sendiri, dan itu membuat hati saya tergores,” tambahnya.
Nkoana – Mashabane menyebutkan bahwa kondisi rakyat Palestina sama dengan era apartheid yang merupakan bagian dari sistem pemisahan ras dan direkayasa oleh minoritas kulit putih ketika berkuasa.
“Menteri-menteri Afrika Selatan tidak akan mengunjungi Israel saat ini,” tambahnya. “Kami telah sepakat untuk memperlambat dan mengurangi kontak dengan kepemimpinan senior rezim Israel sampai hal-hal di sana mulai terlihat lebih baik.”
Politisi Israel dikabarkan marah dan mengecam pernyataan itu pada hari Ahad kemarin. Mereka mengatakan akan melakukan “pogrom” untuk komunitas Yahudi Afrika Selatan yang berjumlah 75.000. [pic]
