Selama ini kita selalu digembar-gemborkan untuk menikah di usia matang. Usia matang di zaman modern dipatok mulai dari 25 tahun. Kurang dari 18 tahun sudah menikah, disebut nikah dini dengan ancaman berbagai risiko.
Dari segi manapun menikah sangatlah perlu, baik sari segi agama, sosial, dan adat istiadat. Ada banyak manfaat dalam pernikahan salah satunya adalah meneruskan keturunan kita.
Tapi jika kita melihat jatah usia Nabi Muhammad sekarang ini sekitar 60 tahun, maka alangkah “tua”-nya menikah di usia 25 tahun. Padahal ada manfaat yang sangat baik pernikahan dini tersebut. Di antaranya:
1. Menyegerakan sunnah Rasul.
2. Menyayangi keturunan Anda. Menyayangi keturunan di sini adalah jika kita menikah di usia muda masa kesuburan baik laki-laki ataupun perempuan tersebut masih sangat tinggi, sehingga kemukinan mendapatkan keturunan sangatlah besar dan cepat sehingga jarak usia antara ibu dan anak tidak terlampau jauh.
Mungkin manfaat ini tidak terlalu cepat di rasakan karena membutuhkan proses yang lama, sebagai contoh : jika ada dua pasangan, pasangan yang pertama menikah pada usia laki-laki berusia 19 tahun dan perempuannya berusia 19 tahun, pasangan yang kedua menikah pada usia laki-laki 30 dan perempuan 23.
Tentu dalam hal ini ada banyak perbedaan antara kedua pasangan tersebut baik dalam segi usia, karir dan pengalaman.
Tetapi ada satu hal poko yang sangat penting yaitu dalam hal keturunan pasangan pertamalah yang akan lebih baik dari pada pasangan kedua. Ini karena
1. Jika pasangan pertama mempunyai anak atau keturunan pada usia mereka yang ke-20 atau 21 tahun, maka saat mereka berusia 32 atau 33 tahun anak mereka sudah tamat sekolah menengah pertama, dan usia pasangan pertama tersebut masih dalam usia produktif bandingkan dengan pasangan ke dua
2. Jika pasangan pertama menginginkan mempunyai keturunan lebih dari 1 dengan jarak antar keturunan 2 sampai 3 tahun, merka masih mampu dan produktif tapi bandingkan dengan pasangan yang kedua, di tinjau dari segi umur mereka sudah tidak produktif dan sudah cenderung mengurangi kegiatan mereka.
Dengan alasan tersebutlah berarti orang yang menikah apada usia muda secara tidak langsung telah menyayangi keturunan Anda kelak. [tegal wangiku]