Idul Adha merupakan hari raya kedua dalam islam yang jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Idul Adha sering disebut juga dengan hari raya idul qurban karena pada moment ini umat islam yang mampu disunnahkan untuk menyembelih hewan kurban yang kemudian daging hewan kurban dibagikan kepada keluarga, kerabat, dan orang-orang yang membutuhkan.
Tata Cara Sholat Idul Adha
Lebaran ini juga dikenal dengan hari raya haji karena bertepatan degan pelaksanaan ibadah haji di Makkah Al-Mukarramah. Hal yang sangat penting dan jangan sampai dilewatkan adalah sholat Idul Adha, nah berikut tata cara sholat Idul Adha:
Pertama, Membaca Niat
Tata cara sholat Idul Adha didahului dengan membaca niat sebagai berikut “ushalli sunnatan li’idil adha rok’ataini makmuman lillahi ta’ala” untuk makmum, dan untuk imam adalah “ushalli sunnatan li’idil adha rok’ataini imaman lillahi ta’ala”.
Kedua, Takbiratul Ikhram di Rakaat Pertama
Gerakan ini dilakukan setelah membaca doa iftitah. Gerakannya sama dengan takbiratul ikhram pada sholat biasa, namun perbedaanya takbiratul ikhram dilakukan hingga tujuh kali pada rakaat pertama.
Ketiga, Surat Alfatihah di Rakaat Pertama
Setelah takbiratul ikhram, membaca surat Al-Fatihah dan dilanjutkan membaca surat Al-Quran. Dianjurkan Surat Al-Ghasyiyah. Kemudian berlanjut ke ruku, sujud, duduk di antara dua sujud, hingga berdiri lagi.
Keempat, Takbir kedua sebanyak 5 kali di Rakaat Kedua
Di rakaat kedua, kembali melakukan takbiratul ikhram sebanyak lima kali.
Kelima, Membaca Surat Alfatihah dan Surat Alquran di Rakaat Kedua
Setalah takbiratul ikhram dilanjutkan membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Quran, kemudian ruku, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud
Dan yang Terakhir adalah Salam
Setelah salam, jamaah dianjurkan untuk mendengarkan khutbah yang berkaitan dengan hukum-hukum qurban.
Nah, itulah tata cara sholat Idul Adha. Selain dianjurkan untuk melaksanakan sholat Idul Adha, pada perayaan Idul Adha juga sangat dianjurkan untuk memperbanyak takbir tiap selesai melaksanakan sholat fardlu. Takbiran dilaksanakan sejak bakda shubuh pada hari Arafah (9 Dzulhijjah) sampai selesainya hari tasriq yaitu tanggal 11,12, 13 Dzulhijjah.