in

Waduh, Makin Banyak Remaja Putri yang Hamil

Seks bebas tampaknya makin menjadi di kalangan remaja kita. Sebuah Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2012 membuktikan bahwa angka fertilitas remaja (ASFR) pada kelompok usia 15-19 tahun mencapai 48 dari 1.000 kehamilan.

pacaran

Seks bebas tampaknya makin menjadi di kalangan remaja kita. Sebuah Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2012 membuktikan bahwa angka fertilitas remaja (ASFR) pada kelompok usia 15-19 tahun mencapai 48 dari 1.000 kehamilan.

Angka kelahiran ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan temuan SDKI pada tahun 2007 yaitu 35 dari 1000 kehamilan. Hal ini menunjukan pernikahan dini dan hubungan seks pra nikah pada kalangan remaja semakin meningkat. Jika pernikahan dini tidak menjadi masalah, yang seks pra-nikah bebas itulah yang menjadi keresahan banyak pihak.

Fenomena hubungan seks sebelum menikah yang dilakukan oleh remaja saat ini sudah sangat menghawatirkan. Untuk menekan tingkat ASFR maka hal pertama yang harus dilakukan adalah menekan faktor penyebab terjadinya hubungan seks pranikah pada remaja.

Sebuah penelitian Australian National University (ANU) bekerja sama dengan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2010 bertempat di Jakarta, Tangerang. Penelitian ini diterapkan kepada 3.006 responden berusia 17-24 tahun, ternyata 20% remaja hamil dan melahirkn sebelum menikah.

Usia menikah pertama perempuan Indonesia biasanya berkisar pada umur 19 tahun. Hal ini menghawatirkan karena idealnya seorang wanita menikah pertama pada usia 21 tahun.

Untuk menekan kasus pernikahan dini pada usia remaja bisa dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan reproduksi di kalangan remaja. Seharusnya hal ini sudah bukan lagi menjadi hal tabu dikarenakan saat ini remaja dapat mengakses informasi secara mudah. [gelumbang]

What do you think?

Written by

Writer di Rumah Keluarga Indonesia

Istri “Seksi” di Mata Suami

Kenali Kemandulan (1)