Pernikahan merupakan saat paling membahagiakan dan bersejarah bagi seseorang. Begitu juga saat melahirkan seorang bayi. Namun, sepasang pengantin baru di kota Jallais, Prancis justru mendapatkan kedua momen ini secara bersamaan.
Pasangan yang tidak disebutkan namanya itu tengah melangsungkan pernikahannya di gedung balaikota Jallais pada Juli 2012. Pada saat pernikahan berlangsung, mempelai perempuan diketahui memang tengah hamil tua.
Sebenarnya, upacara pernikahan itu nyaris batal karena sang pengantin perempuan berulang kali menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan.
Namun, karena menurut dokter waktu kelahiran diperkirakan masih beberapa hari ke depan, maka upacara pernikahanterus berlangsung.
“Sebenarnya kami melihat pengantin perempuan nampak kelelahan. Namun kami kira itu hanya pengaruh stres pernikahan,” kata Walikota Jallais, Jean-Robert Gachet seperti dikutip AFP.
Selang beberapa saat setelah kedua pengantin mengucapkan janji setia dan para tamu mulai meninggalkan acara, sang pengantin perempuan tiba-tiba merasa tidak enak badan.
Segera saja paramedis dipanggil ke balaikota untuk memberikan pertolongan. Dan ternyata air ketuban pengantin perempuan sudah pecah dan akhirnya dia melahirkan bayi laki-laki pada pukul 12.15 waktu setempat.
“Tangisan si bayi merupakan momen yang sangat emosional! Ini adalah peristiwa pertama bagi kami dan bagi petugas kesehatan,” lanjut Gachet. []
